Sepertitelevisi dan video cassette. Alat-alat bantu pendidikan ini lebih dikenal dengan Audio Visual Aids (AVA). Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat dibedakan menjadi 2 macam menurut pembuatannya dan penggunaannya yaitu: Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indra
OvenOven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat yang disterilkan menggunakan oven antaralain peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning dengan oven dilakukan dengan cara memanaskan dengan suhu 180oC selama 1 jam.Prinsip kerja oven adalah perpindahan kalor secara radiasi.
Olehsebab itu, Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan terampil dalam praktikum apabila mereka memiliki keterampilan melakukan pengukuran sesuai prosedur, membaca hasil ukur, menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan yang berlaku, dan dapat melakukan kalibrasi alat ukur serta
Jaringan: jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung.Terdapat banyak jenis jaringan komputer: a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung). b. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan
Hasilgambar tersebut pada komputer menggambarkan hubungan yang diperlukan untuk suatu proses. PLC akan mengoperasikan semua siatem yang mempunyai output apakah harus ON atau OFF. Dapat juga dioperasikan suatu sistem dengan output yang bervariasi. PLC pada awalnya sebagai alat elektronik untuk mengganti panel relay.
alatukur Crumb-de Gruyter, berupa pintu aliran bawah. Untuk pemilihan jenisnya tergantung pada ukuran saluran sekunder yang akan diberi air serta besarnya kehilangan tinggi energi yang diizinkan sehingga jika diterapkan sistem proporsional (Standar Perencanaan Irigasi KP-04). Bangunan bagi sadap seperti diuraikan di atas
5 Botol reagen (reagent bottle) Tersedia berbagai ukuran botol reagen diantaranya adalah 250 ml, 500 ml, 100 ml dan 2000 ml. Botol reagen digunakan untuk menampung reagen (bahan kimia). 6. Gelas pengaduk ( stirring rod ) Gelas pengaduk terbuat dari bahan kaca yang tahan panas, fungsinya antara lain : · untuk membantu menuangkan cairan dalam
Laboratoriummerupakan tempat penilitian, merupakan tempat percobaan eksperiman yang bisanya berhubungan dengan ilmu Sains, IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Di laboratorium sendiri terdapat berbagai macam alat-alat laboratorium yang berguna untuk memaksimalkan penelitan. Berikut ini beberapa alat laboratorium kimia nama serta fungsinya : Nama
Laboratoriumberfungsi sebagai tempat pusat pengendalian terhadap proses dan kualitas yang di hasilkan selama dan setelah proses produksi Gambar 1.ilustrasiKetel Uap (Djokosetyadjo,2006). Boiler adalah sebuah wadah tertutup yang berisi fluidah yang dipanaskan. Dan yaitu suatu alat yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Turbin
Ajakanuntuk mengawali hari yang baik. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. PPT RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH PowerPoint 12.000 kg/ m 3 d. Perhatikan gambar disamping alat. Perhatikan gambar alat reproduksi di bawah ini. Alat ini terkenal dengan sana sarune kale dan merupakan jenis
KDBc5. Laboratorium adalah salah satu pusat segala aktivitas ilmiah, yang meliputi riset, eksperimen, dan pengukuran. Ada beberapa jenis laboratorium diantaranya adalah laboratorium kimia, laboratorium biologi dan fisika dll. Peralatan lab yang dipakai disetiap laboratorium ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Semua memiliki jenis peralatan khas yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Nah, agar dalam proses pelaksanaan sebuah eksperimen di lab bisa berjalan dengan lancar dan terkendali, dibutuhkan alat-alat laboratorium yang lengkap dan berstandar. alat alat ini mempunyai fungsi yang berbeda satu dengan lainnya. Berikut beberapa alat-alat laboratorium yang umumnya digunakan di laboratorium. Utamanya pada lab-lab kimia baik itu disekolah ataupun lembaga-lembaga penelitian. 1. Gelas Ukur Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan umumnya terbuat dari bahan plastik polipropilen yang dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur. 2. Tabung Reaksi Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm. Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut dinamakan “Labu didih”. 3. Labu Ukur Labu ukur Volumetric Flask atau labu takar adalah alat kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi. Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai 1 mL hingga 2 L. Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen. 4. Labu Erlenmeyer Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman. Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml. Dalam laboratorium mikrobiologi alat lab ini digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba. 5. Gelas Beaker atau Gelas Piala Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini adalah alat laboratorium yang berfungsi sebagai penampung. Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini, biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif yang terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau hilangnya cairan, gelas ini biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup. Terdapat beberapa ukuran untuk gelas ini, mulai dari 25 mL hingga 3 L. Gelas beaker terbuat dari bahan borosilikat atau plastik. 6. Pipet atau Pipa Tetes Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan pipet volume Pipet tetes. Sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya. 7. Pipet Ukur Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan larutan secara terukur sesuai dengan volume. Pada pipet ini juga terdapat skala yang menunjukan volume tersebut. Ukuran volume terbesat pipet ukur sendiri adalah 50 ml. 8. Pipet Gondok atau Pipet Volume Pipet gondok atau pipet volume. Berbeda dengan pipet tetes, pipet volume memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke wadah. Peralatan laboratorium ini merupakan alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi. Pipet volume memiliki bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung tersebut. 9 Kaki Tiga Kaki tiga dalam alat laboratorium adalah besi yang mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses pemanasan. 10. Rak Tabung Reaksi Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari kayu. Ia mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak ini sekitar 20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi dikeringkan. Secara ringkas. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur. 11. Penjepit Tabung Reaksi Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring dan benda-benda lab lain disaat kondisi alat tersebut panas. 12. Plat Tetes Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman suatu larutan atau mereaksikan larutan . Plat tetes terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6, 12 dan 16 lubang tetes. 13. Mortal dan Pestle Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi alat laboratorium ini adalah untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau zat yang masih bersifat padat atau kristal. Dalam laboratorium biologi mortar dan alu ini juga digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan – bahan praktek seperti daun, biji-bijian, akar, protein, DNA, RNA dll. Perlu diketahui juga, Mortal lesung adalah bagian wadah sedangkan pestle alu adalah bagian batang yang kita pegang. 14. Kawat Kasa Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal. 15. Kawat Nikrom Fungsi kawat krom adalah untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala. 16. Corong Pisah Peralatan laboratorium berbentuk kerucut dengan tutup setengah bola ini biasanya digunakan dalam proses ekstraksi cair. Yaitu proses memisahkankomponen-komponen fase pelarut dengan densitas yang berbeda. Corong pisah atau corong pemisah memiliki bagian penyumbat di atasnya dan keran dibawahnya. Alat lab kimia ini dibuat dari kaca borosilikat. Sedangkan kerannya terbuat dari teflon ataupun kaca. 17. Batang Pengaduk Batang pengaduk digunakan untuk mencampur cairan dengan bahan kimia untuk keperluan praktek di laboratorium. Batang pengaduk umumnya terbuat dari kaca pejal, borosilikat pyrex. Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun sedikit pandang dengan ujung membulat. Selain untuk mencampur larutan. Fungsi batang pengaduk juga adalah untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi. 18. Gelas Kaca Gelas berbentuk bundar dengan beragam diameter ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya Penutup gelas kimia ketika tengah proses pemanasan sampel penguapan. Sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. Sebagai tempat benda yang tengah berada dalam proses pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang. 19. Labu Destilasi Fungsi destilasi atau penyulingan adalah memisahkan suatu larutan ke dalam masing masing komponennya. Bisa juga didefinisikan sebagai suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan dan volatilitas atau kemudahan menguap. Labu destilas digunakan untuk menampung zat-zat, utamanya zat yang memiliki titik lebih tinggi ketika proses destilasi. Alat yang ada di laboratorium kimia ini mempunyai pipa yang mengarah kesisi. Pipa tersebut nantinya disambungkan pada gelas pendingin pada saat digunakan untuk destilasi. 20. Condensor Condesor adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk mendinginkan cairan panas dan mengembunkan uap. Alat ini memiliki beragam jenis bentuk, dengan di antaranya adalah condesorgraham, Vigreux kolom, condesor dimroth spiral, condesor Liebig lurus, dan condesor Allihn bulat. 21. Spatula Plastik Kedua jenis spatula ini digunakan untuk mengambil bahan kimia bentuk padatan atau kristal. Untuk mengambil zat zat yang memiliki reaksi pada logam maka digunakan spatula plastik. Sebaliknya. Zat-zat yang tidak memiliki reaksi pada logam, maka digunakan spatula logam. 22. Buret Alat dengan bentuk silindris memanjang ini biasanya digunakan untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau bisa juga untuk mengukur volume suatu larutan. Alat yang dilengkapi dengan skala pada sisi luarnya ini memang dirancang dengan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga cocok digunakan untuk keperluan analisis volumetrik kuantitatif. Kini, meski dalam perkembangannya telah banyak ditemukan alat titrasi berbasis teknologi, buret masih menjadi alat laboratorium yang selalu digunakan. 23. Filler Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak. 24. Pembakar Bunsen Pembakar bunsen diambil dari nama Robert Bunsen. Fungsi pembakar bunsen adalah untuk pemanasan, pembakaran dan sterilisasi jarum osi atau lainnya. Pembakar bunsen menghasilkan nyala api gas tunggal terbuka. dan secara maan membakar gas yang mudah terbakar seperti gas alam dan bahan bakar gas cair semisal, propana dan butana atau campuran keduanya. 25. Pembakar Spirtus Fungsi pembakar spiritus adalah untuk memanasi larutan atau membakar zat proses percobaan kimia. 26. Desikator Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampel bebas air. Alat ini berbentuk layaknya panci dua susun dengan bagian penutup yang dilapisi vaseline, sehingga akan sulit dibuka dalam keadaan dingin. Di bagian bawahnya diisi dengan bahan pengering berupa silika gel. Ada dua jenis desikator yang bisa digunakan dalam laboratorium, yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Bedanya, pada desikator vakum tersedia katup yang bisa dibuka tutup, serta dihubungkan oleh selang. 27. Alat Penyulingan di laboratorium Dalam laboratorium juga biasanya terdapat satu set alat penyulingan atau destilasi lengkap. Seperti pada rangkaian gambar alat laboratorium diatas. Beberapa dari alat-alat tersebut telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Kran air Pipa penghubung Erlenmeyer Termometer Statif dan Klem Labu alas bulat Tempat air keluar dari kondensor Tempat air masuk pada kondensor Pemanas Kondensor Destilasi sendiri adalah proses pemisahan zat-zat berdasarkan perbedaan titik didihnya. komponen zat yang mempunyai titik didik rendah akan menguap terlebih dahulu. Sementara yang memiliki titik didih lebih tinggi akan tetap tertampung dalam labu destilasi.
Alat Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya – Berbeda dengan laboratorium pada umumnya, laboratorium mikrobiologi akan memiliki jenis peralatan yang spesifik. Ini terjadi karena setiap laboratorium memiliki bidang analisa yang spesifik. Misalnya seperti laboratorium medis yang yang lebih condong pada analisa medis, laboratorium farmasi yang lebih condong pada analisa obat-obatan, dan laboratorium mikrobiologi yang lebih condong pada analisa mikroba dan bakteri. Oleh karena itu, Blog Kimia akan mengajak kamu untuk mengenal alat-alat laboratorium mikrobiologi dan fungsinya pada artikel ini. 15 Alat Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya Pengenalan alat laboratorium kimia mungkin sudah kamu pelajari pada saat duduk di SMA. Namun, bagaimana dengan alat laboratorium mikrobiologi? Biasanya, pengenalan alat laboratorium mikrobiologi lengkap akan kamu dapatkan ketika menginjak bangku kuliah, dengan konsentrasi ilmu pangan, biologi, kimia, dan farmasi. Jika kamu tertarik pada bidang ilmu tersebut, maka tidak ada salahnya untuk mengenal lebih banyak mengenai semua peralatan yang diguakan di laboratorium mikrobiologi. Nah, berikut nama fungsi dan cara kerja alat alat laboratorium mikrobiologi yang perlu kamu tahu. 1. Mikropipet Gambar Mikropipet Mikropipet adalah sebuah alat yang sangat umum untuk kita temukan di laboratorium. Fungsi mikropipet adalah untuk mengambil sampel larutan dengan skala volume yang sangat kecil biasanya dalam mikro milli. Ada beberapa ukuran mikropipet yang bisa kamu temukan di pasaran, mulai dari hingga 10 µl, 2 hingga 20 µl, 10 hingga 200 µl, dan 100 hingga 1200 µl. Masing-masing ukuran yang tersedia tentu memiliki harga yang variatif. Harga mikropipet berkisar antara 500 ribu hingga 4 juta rupiah. 2. Autoklaf Autoclaf Gambar Autoklaf Autoklaf adalah salah satu alat yang sangat vital di laboratorium mikrobiologi. Autoklaf berfungsi untuk mensterilkan peralatan laboratorium yang telah digunakan. Tujuannya agar alat laboratorium terbebas dari virus, bakteri, mikroorganisme, jamur dan kontaminan lainnya. Banyak sekali alat laboratorium yang disterilisasi dengan autoklaf, misalnya seperti peralatan gelas laboratorium, alat-alat porselen, dan alat dengan bahan baja yang tahan karat. Namun kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan. Terdapat 3 jenis autoklaf yang bisa kamu temukan di laboratorium, yaitu gravity displacement, prevacuum/high vacuum, dan steam-flush pressure-pulse. Masing-masing jenisnya memliki perbedaan prinsip kerja, khusunya pada bagian sistem udara keluar saat proses sterilisasi. Sementara harga autoklaf juga bervariasi, mulai dari 2 jutaan hingga ratusan juta rupiah. 3. Oven Laboratorium Gambar Oven Laboratorium Oven laboratorium adalah salah satu instrumen yang sangat umum ada di laboratorium mikrobiologi. Fungsi oven pada laboratorium mikrobiologi biasanya digunakan untuk proses sterilisasi dengan metode panas kering pada suhu 180 derajat celcius. Terdapat berbagai macam jenis oven yang bisa kamu temukan saat berada di laboratorium mikrobiologi, misalnya seperti oven manual dan oven digital otomatis. Masing-masing harga oven laboratorium ini berkisar antara 10 jutaan hingga 30 jutaan, tergantung dari jenis, merk dan kapasitasnya. 4. Cawan Petri Petridish Gambar Cawan Petri Petridish atau cawan petri alat laboratorium yang sangat umum ada di laboratorium mikrobiologi dan farmasi. Bentuk dari alat ini gepeng dan dilengkapi penutup pada bagian atasnya. Cawan petri terbuat dari plastik dan kaca. Sementara fungsi cawan petri di laboratorium mikrobiologi adalah untuk tempat perkembangbiakan mikroba pada saat pengujian. Namun cawan petri juga bisa kita gunakan untuk tempat penyimpanan dan tempat pengamatan sampel uji. Harga cawan petri di pasaran berkisar antara 20 ribu hingga 50 ribu rupiah, tergantung dari merk, ukuran dan bahannya. 5. Jarum Ose Gambar Jarum Ose Batang ose atau jarum ose adalah alat laboratorium yang terbuat dari kawat nichrome dan platinum. Jarum ose berfungsi untuk mengambil mikroba pada suatu media ke media lainnya pada proses inokulasi. Cara penggunaan jarum ose pada analisa mikrobiologi terbilang cukup mudah, yaitu cukup gesekan jarum ose pada media bakteri dan pindahkan ke media lain. Pastikan jarum ose dalam keadaan steril sebelum kamu gunakan. 6. Tabung Reaksi Gambar Tabung Reaksi Tabung reaksi adalah alat laboratorium gelas yang berbentuk tabung kecil menyerupai huruf U dan terbuat dari kaca borosilikat. Fungsi tabung reaksi di laboratorium mikrobiologi sering digunakan sebagai wadah untuk perkembangbiakan mikroorganisme, mikroba, bakteri dalam media cair. Ada beberapa ukuran tabung reaksi yang bisa kamu temukan di laboratorium, mulai dari volume 5 mL hingga 50 mL. Harga tabung reaksi pada setiap ukuran juga memiliki perbedaan, tergantung dari bahan dan merk dagangnya. 7. Rak Tabung Reaksi Gambar Rak Tabung Reaksi Rak tabung reaksi akan selalu kita temukan saat laboratorium juga memiliki tabung reaksi, karena kedua alat laboratorium ini tidak bisa terpisahkan. Fungsi rak tabung reaksi dalam laboratorium adalah untuk tempat penyimpanan sementara tabung reaksi agar bisa berdiri rapih dan memudahkan pengujian. Rak ini juga bisa berfungsi sebagai tempat pengeringan tabung reaksi saat pengujian sudah selesai. Umumnya rak tabung reaksi terbuat dari kayu, namun saat ini sudah ada bahan lain yang bisa kita temukan di laboratorium. Misalnya rak tabung reaksi berbahan lastik dan rak tabung reaksi berbahan besi atau stainless stell. Harga rak tabung reaksi juga berbeda-beda, tergantung dari bahan dan kapasitas penampungannya. 8. Pengaduk L Gambar Pengaduk L Pengaduk L adalah alat laboratorium yang bentuknya menyerupai batang pengaduk kaca, namun dengan bentuk yang berbeda. Sesuai dengan nama alat ini, bentuk pengaduk L sama dengan huruf L dan terbuat dari kaca borosilikat. Fungsi pengaduk L adalah untuk meratakan sampel yang dimasukkan kedalam media yang ada dalam cawan petri. Tujuannya agar media yang ada di dalam cawan petri bisa tersebar rata pada media perkembangbiakan. 9. Pembakar Spiritus Gambar pembakar spiritus Pembakar spiritus adalah alat yang bisa menimbulkan nyala api dengan bahan minyak menggunakan spiritus. Pembakar spiritus terbuat dari bahan kaca dengan sumbu yang menyalurkan bahan spiritus ke ujung lubang. Fungsi dari pembakar spiritus sebenarnya hampir sama dengan pembakar bunsen yang menggunakan gas. Pembakar spiritus berfungsi untuk menunjang pengujian yang membutuhkan nyala api, misalnya seperti sterilisasi kawat ose dan pemanasan tabung reaksi. 10. Desikator Gambar Desikator Desikator adalah alat laboratorium yang bentuknya mirip seperti toples dan terbuat dari bahan kaca. Alat ini tersusun dari beberapa bagian, yaitu tempat silika gel yang berada di bawah, tempat meletakan sampel yang ada di bagian tengahnya dan penutup yang ada di bagian atasnya. Fungsi desikator adalah untuk menghilangkan kadar air pada sampel uji. Desikator juga berfungsi menghilangkan kristal pada sampel pengujian. Prinsip kerja desikator sendiri didasarkan pada pengikatan kadar air yang yang dilakukan oleh silika gel. 11. Sentrifus Gambar Sentrifuse Laboratorium Sentrifuse adalah alat laboratorium yang proses kerjanya menggunakan gaya sentrifugal. Prosesnya partikel akan dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Fungsi sentrifuse adalah untuk memisahkan partikel-partikel yang ada dalam sampel cair, seperti endapan dengan dan substansi penyusunnya. 12. Inkubator Gambar inkubator laboratorium Inkubator adalah alat berbentuk kubus menyerupai oven dan masuk dalam instrumentasi laboratorium mikrobiologi. Fungsi inkubator dalam laboratorium adalah untuk menginkubasi dan mengembang-biakan bakteri ataupun mikroba dengan cara memanfaatkan kelembaban dan suhu yang dapat dikontrol. Suhu yang dapat dikontrol ini sangat efektif dalam proses perkembangbiakan bakteri yang sangat sensitif terhadap suhu yang mengalami turun-naik. Hal ini karena ada bakteri A yang hanya bisa tumbuh pada kondisi suhu rendah dan bakteri B yang hanya bisa tumbuh optimal di suhu tinggi. 13. Kaca Pembesar Lup Gambar Kaca Pembesar Kaca pembesar atau lup adalah alat eksperimen dengan bentuk bulat dan dilengkapi dengan gagang pegangan. Lup sendiri merupakan jenis alat optik karena menggunakan lensa cembung. Fungsi kaca pembesar adalah untuk melihat benda kecil agar lebih terlihat jelas. Namun alat ini tidak bisa kita gunakan untuk melihat mikroorganisme yang sangat kecil. 14. Colony Counter Gambar Colony Counter Colony counter adalah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh di media di dalam cawan petridish. Ada 2 jenis colony counter yang biasa kita temukan di laboratorium, yaitu colony counter otomatis yang dihitung menggunakan sistem komputerasi dan colony counter manual yang dihitung secara manual. 15. Mikroskop Gambar Mikroskop Laboratorium Alat yang satu ini tentu sudah sangat familiar bagi kamu yang mengambil jurusan IPA di SMA bukan? Karena mikroskop adalah alat laboratorium yang umum kita temukan di semua laboratorium, khususnya laboratorium mikrobiologi. Fungsi mikroskop adalah untuk melihat objek kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang manusia. Objek akan diperbesar menjadi ratusan kali agar mata manusia bisa melihat mikroorganisme yang berukuran mikrometer ataupun nanometer. Kesimpulan Itulah daftar alat laboratorium mikrobiologi dan fungsinya yang bisa kita ketahui sekarang. Sebenarnya masih ada beberapa alat lain yang bisa kita temukan di laboratorium mikrobiologi, misalnya seperti pinset, vortex, laminar air flow, dan lai sebagainya. Rangkuman alat laboratorium mikrobiologi dan fungsinya yang lebih lengkap bisa diunduh pada link berikut ini
ANDA mungkin pernah melakukan eksperimen sains di laboratorium. Laboratorium berisi beberapa peralatan yang akan digunakan dalam sebuah kegiatan eksperimen. Baca juga Rayakan HUT, Laboratorium Diagnos Gelar Pemeriksaan Viral Load HIV Peralatan yang ada di laboratorium memiliki fungsinya masing-masing. Demi keselamatan kerja, eksperimen harus dilakukan dengan peralatan yang tepat. Berikut penjelasan mengenai peralatan laboratorium beserta gambarnya. Tabung Reaksi Terbuat dari gelas atau kayu dan dapat dipanaskan untuk mereaksikan zat. Epic Tip, Pinterest Penjepit Tabung Reaksi Digunakan untuk menjepit tabung reaksi ketika suatu bahan dipanaskan. Pinterest Rak Tabung Reaksi Digunakan untuk menahan posisi tabung reaksi dan terbuat dari kayu maupun plastik. Pinterest Labu Alas Bulat Wadah gelas yang berbentuk bulat di bagian dasar dan leher silinder untuk memanaskan cairan. martha irene, Pinterest Labu Alas Datar Wadah gelas yang berbentuk bulat dengan alas datar dan leher silinder untuk mencampur dan menyimpan bahan kimia berbentuk cairan. Wikimedia Foundation, Pinterest Labu Erlenmeyer Sebagai wadah untuk mencampur atau menyimpan bahan kimia berbentuk cairan, juga untuk memanaskan larutan. Pond5, Pinterest Gelas Piala Digunakan sebagai wadah larutan untuk memanaskan larutan. Pinterest Pipa Gelas Sebuah tabung dengan diameter 3 mm yang terbuka pada kedua sisi, pada umumnya digunakan untuk membuat sambungan. Corong Untuk menuangkan cairan dari satu tempat ke yang lain tanpa tumpah. Cawan Porselen Terbuat dari porselen untuk menguapkan larutan dengan pemanasan. Pinterest Pipet Digunakan untuk mengukur dan memindahkan cairan yang terukur ke wadah lainnya. Epic Tip, Pinterest Buret Tabung panjang dengan stopcock atau keran di bagian bawah dan berfungsi untuk menuangkan cairan dengan jumlah tertentu. Shiv Dial Sud And Sons Gelas Ukur Sebagai pengukur cairan dengan jumlah tertentu yang akan dituangkan ke wadah lainnya. Pinterest Statif Digunakan untuk menahan alat gelas berupa labu alas bulat atau tabung reaksi pada posisi tertentu. kejarcita Kaki Tiga Sebuah penyangga dengan 3 kaki untuk menyokong alat gelas ketika dipanaskan. Pinterest Kawat Kasa Jaring kawat besi dengan kasa tipis untuk mendistribusikan panas sehingga merata dan mencegah terjadinya retakan karena pemanasan langsung pada alat gelas. Jurusan MPLK – Politeknik Pertanian Negeri Kupang Alu dan Mortar Padatan ditaruh pada mortar dan ditumbuk pelan menggunakan alu sampai halus dan menjadi bubuk. Pinterest Pembakar Bunsen Sebagai pengganti lampu spirtus untuk melakukan pemanasan. Epic Tip, Pinterest Lampu Spirtus Wadah silinder beralas datar dengan sumbu di tengah sampai ke atasnya yang berisi campuran etanol dan methanol. Digunakan untuk memanaskan bahan kimia. Blog Kimia Autoklaf Untuk proses sterilisasi alat dan bahan. Pinterest Neraca Digital Untuk menimbang bahan. Jose Pasos, Pinterest Kompor Listrik Sebagai alat pemanas. BigGo Mikroskop Untuk mengamati benda yang berukuran sangat kecil. Skygaze Optics, Pinterest Kaca Preparat Untuk meletakkan benda atau preparat yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop. iStock Kaca Penutup Untuk menutup objek yang telah diletakkan di atas kaca preparat. Sainsmania Lemari Asam Sebagai tempat menggunakan atau melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas, uap, atau kabut. Pinterest Petri dish Sebagai wadah untuk media dalam menumbuhkan mikroba. Pinterest Kaca Arloji Sebagai wadah untuk bahan kimia berbentuk serbuk atau kristal ketika akan ditimbang. BigGo Batang Pengaduk Kaca Untuk mengaduk bahan kimia atau larutan yang direaksikan. Ilmu Kimia Pipet Tetes Untuk mengambil larutan dalam volume sedikit. oskha, Pinterest Termometer Untuk mengukur suhu. Pinterest Respirometer Untuk mengukur laju respirasi. Plat Tetes Untuk mereaksikan bahan kimia dalam jumlah yang sangat sedikit. Artikel & Materi Pinset Untuk memindahkan objek pengamatan ke tempat yang lain. eBay, Pinterest Spatula Untuk mengambil bahan kimia berbentuk serbuk. AliExpress, Pinterest Jarum Ose Untuk memindahkan koloni mikroba ke media yang baru. Harian Nusantara Botol Aquades Untuk menyimpan dan menuangkan aquades dengan cara memencet. Gambar peralatan dan Perlengkapan Scalpel Untuk memotong objek pengamatan. Travis St-Clair, Pinterest Kancing Genetika Untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan prinsip genetik. Lemari Asam Insektarium Untuk memelihara koleksi insecta. Lemari Asam Lup Untuk memperbesar dan memperjelas objek yang diamati. Batang L Berbentuk seperti huruf L dan sering disebut sebagai spreader, digunakan pada teknik isolasi Mikroba yang Spread late atau Cawan sebar. Blog Kimia Inkubator Alat laboratorium berbentuk kubus yang dapat mengkondisikan/mengatur kelembabab dan suhu secara tepat dan konsisten. expondo Desikator Wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung desikan yang berguna untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan. Sentra Kalibrasi Industri Laminar Air Flow Untuk tempat bekerja secara aseptis karena mempunyai pola pengaturan dan penyaringan aliran udara steril. PT. Robust Multilab Solusindo Kawat Nikrom Untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala. Academia Vortex Untuk mencampur cairan atau larutan dalam tabung reaksi. PT Glorya Medica Abadi Melting Point Alat untuk menguji titik leleh, dimana uji titik leleh digunakan sebagai suatu parameter untuk menentukan kemurnian suatu senyawa. PT ECOSAINS HAYATI Itulah beberapa daftar alat laboratorium beserta fungsi dan gambarnya. OL-1